WARGA DEPOK BUNUH DIRI DENGAN KOTORAN SENDIRI

WARGA DEPOK BUNUH DIRI DENGAN KOTORAN SENDIRI
Oleh: Giava Zahrannisa
Depok, kota metropolitan yang perilaku budaya masyarakatnya rendah ini menjadi kota dengan penduduk yang sangat padat. Kepadatan penduduk yang melanda Kota Depok ini menyebabkan banyak sekali masalah lingkungan. Sudah menjadi rahasia umum, masalah sanitasi lingkungan di Kota Depok ini memang sangat memprihatinkan. Kepadatan penduduk dan kondisi sanitasi yang buruk menyebabkan banyaknya kawasan kumuh di Kota Depok.
Suwandi menjelaskan, kriteria kawasan kumuh di Kota Depok antara lain dari segi visual kepadatan antar bangunan tidak teratur, akses infrastuktur terbatas dan kurang layak. Selain itu, sanitasi pada masing-masing hunian juga kurang layak seperti sanitasi buruk, air kotor dan lingkungan yang tidak sehat. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah lain akan menekan kawasan kumuh sesuai Rencana Jangka Panjang Nasional 2019.
Menurut hasil wawancara oleh Duta Sanitasi dengan warga sekitar, ternyata warga belum mengetahui dan menerapkan sanitasi yang baik sama sekali. Sebagian besar warga masih buang air besar di danau maupun selokan secara sembarangan. Mirisnya, warga seringkali mengonsumsi ikan yang ditangkap dari danau tersebut tanpa mengetahui bahwa tindakan ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena air dan ikan yang mereka konsumsi telah tercemar atau terkontaminasi oleh bakteri yang terdapat dalam limbah rumah tangga yang mereka buang sembarangan.
Selain tidak mengetahui bagaimana cara menerapkan sanitasi yang baik, warga juga tidak menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagian besar warga masih membuang sampah sembarangan. Sarana air bersih jarang ditemui, tidak ada jamban yang layak guna, tidak ada tempat sampah yang menampung sampah dari setiap keluarga, tidak ada sarana pengolahan air limbah, dan kurangnya ventilasi di setiap rumah.
Duta Sanitasi 2016 mengimbau warga setempat untuk merubah kebiasaan agar tidak melakukan buang air besar ke sungai, karena hal itu dapat berpengaruh pada penyebaran  penyakit di lingkungan sekitar. Kurangnya sanitasi serta kebersihan diri dan lingkungan yang buruk, berkaitan dengan penularan beberapa penyakit infeksi Beberapa diantaranya yaitu diare, kolera, typhoid fever, dan paratyphoid fever, disentri, penyakit cacing tambang, ascariasis, hepatitis A dan E, penyakit kulit, trakhoma, schistosomiasis, cryptosporidiosis, dan penyakit yang berhubungan dengan malnutrisi.

Masalah lingkungan ini harus segera diatasi. Sosialisasikan sanitasi aman dan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat sehingga mereka menjaga lingkungan dan tidak membunuh diri mereka sendiri dengan perilaku budaya yang rendah. Dan gerakkan pemerintah untuk mengelola kawasan kumuh yang ada di Depok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Air Sungai Bermanfaat Bagi Pengairan Sawah dan Ladang

deskripsi kampung adat dukuh

Penyebab Utama Kerusakan Alam Adalah Perilaku Manusia