Deteriorasi Alam Dampak Dari Perilaku Manusia
Deteriorasi Alam Dampak Dari
Perilaku Manusia
Oleh : Lidya Nazhifa K
Bumi saat ini telah mengalami
berbagai macam masalah yang menyebabkan bumi harus mengalami kerusakan alam.
Kerusakan alam adalah suatu peristiwa atau kejadian terjadinya proses deteriorasi
atau rusaknya dan menurunnya fungsi alam sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Sehingga memberikan dampak buruk dan kerugian serta terganggunya ekosistem
makhluk hidup. Contoh kerusakan alam (deteriorasi) hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar,
dan kerusakan ekosistem.
Berdasarkan
penyebabnya, kerusakan alam dibedakan menjadi dua. Yaitu 1).yang disebabkan
oleh alam dan 2).yang disebabkan oleh perilaku manusia.
1). Kerusakan alam yang disebabkan oleh alam contohnya
seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, erosi, abrasi, tsunami,
angin tornado. Namun, presentasi terjadinya kerusakan alam yang disebabkan oleh
alam lebih kecil dibandingkan dengan kerusakan alam yang disebabkan oleh
manusia. Bahkan, tanah longsor terjadi akibat campur tangan manusia.
2).
Kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia contohnya adalah kebakaran hutan,
kerusakan hutan, alih fungsi hutan, polusi. 1.Terjadinya pencemaran yaitu pencemaran udara, air, tanah, dan
suara, sebagai dampak adanya kawasan industri. 2.Terjadinya tanah longsor
akibat kerusakan fungsi hutan. Dan juga 3.terjadinya banjir akibat kebiasaan
buruk manusia, yang sembarang membuang sampah tidak pada tempatnya, dan
kerusakan daerah aliran sungai.
Pada tahun
2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor,
7 letusan gunung berapi, dan 13 bencana tsunami. Dari data tersebut dapat
diketahui bahwa di negara Indonesia, bencana baniir merupakan ancaman terbesar
bagi masyarakat Indonesia dengan perhitungan 330 kali bencana banjir terjadi
dalam satu tahun.
Banjir adalah sebuah peristiwa
ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Bencana banjir mungkin
memang disebabkan karena faktor alam seperti curah hujan yang tinggi dan
mengalir ke dataran rendah sedangkan kita sebagai manusia tidak bisa
mengendalikan kemana tujuan air akan mengalir. Namun, disamping hal itu
perilaku manusia lebih berdampak besar terhadap terjadinya bencana banjir. Pertama,
kebiasaan buruk manusia ialah tidak membuang sampah pada tempatnya. Manusia
sudah terbiasa membuangnya sembarangan tanpa memikirkan akibatnya. Kedua,
penebangan hutan secara liar. Sebagian manusia melakukan penebangan secara liar
dan illegal demi keuntungan pribadi. Mereka secara tidak bertanggung jawab tidak
memikirkan akibat dari tindakan yang mereka lakukan. Dampak yang terjadi bukan
hanya kepada diri mereka sendiri melainkan terhadap orang banyak. Yang ketiga
adalah Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan tata ruang kota sehingga
jika terlalu banyak air yang masuk ke drainase akan meluap dan berakibat
banjir. Dan masih banyak lagi perilaku manusia yang berakibat terjadinya
bencana banjir. Mungkin yang ada
dalam benak kita adalah jika hanya membuang satu sampah hari ini tidak akan
menimbulkan dampak yang besar. Namun,jika ditinjau kembali jika setiap satu
orang membuang 1 sampah, maka dalam satu hari terdapat lebih dari 1 juta sampah
dalam satu kota. Belum lagi dalam satu minggu, satu bulan, bahkan satu tahun.
Sampah yang terus menerus menupuk dapat menyebabkan terganggunya saluran
perairan, salah satunya adalah terhambatnya aliran air sungai karena penumpukan
sampah. Maka saat curah hujan tinggi, air tidak bisa mengalir melalui sungai,
ditambah keadaan hutan yang tidak lagi dapat menampung air akibat dari proses
penebangan liar. Maka air akan menguap ke daratan dan merendam daratan yang
kita sebut kejadian banjir.
Kerugian dari bencana banjir
bukanlah hal kecil, melainkan seperti menyebarkan bibit-bibit penyakit,
hilangnya harta benda, rusaknya fasilitas sarana dan prasarana umum,
menyebabkan erosi dan tanah longsor, bahkan banjir dapat menrenggut korban jiwa
Dari pernyataan diatas dapat
disimpulkan bahwa kebiasaan buruk kita walaupun hal kecil namun dapat
menyebabkan dampak yang besar. Oleh sebab itu, mari kita membiasakan diri mulai
sekarang menghilangkan kebiasaan buruk kita, dan mulai melestarikan alam kita
ini.
Sumber :
§ Buku paket Bahasa Indonesia kelas X
tingkat SMA dan sederajat.
Komentar
Posting Komentar