Sampah Yang Dibuang Ke Sungai Akan Menyumbat Aliran Air Sungai

"Sampah Yang Dibuang Ke Sungai Akan Menyumbat Aliran Air Sungai"
Oleh : Elis Nisa Amalia
Kelas : X-MIPA 1
Sekolah : SMAN 1 GARUT

         Dewasa ini,keadaan sungai sudah tidak seperti dulu lagi. Fungsi sungai pun sudah berubah. Dulu,sungai berair  jernih dan banyak dimanfaatkan untuk kehidupan  sehari-hari,seperti untuk air minum,mencuci,mandi,dan sebagainya. Namun sekarang,fungsi sungai sudah berbalik. Kini sungai digunakan sebagai sarana untuk membuang sampah dan limbah oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga saat ini,keadaan sungai terutama di kota-kota besar menjadi kotor,bau,dan airnya tidak dapat dimanfaatkan lagi.
            Salah satu akar permasalahan  yang menyebabkan terjadinya banjir adalah perbuatan manusia yang membuang sampah ke sungai. Sampah yang dibuang ke sungai terutama sampah anorganik mengakibatkan aliran sungai tersumbat. Belum lagi,para manusia yang tidak bertanggung  jawab  membangun rumah di bantaran sungai yang menyebabkan penyempitan luas sungai,sehingga air dapat meluap ke permukiman karena sempitnya luas sungai untuk aliran air.
            Mereka para manusia yang selalu membuang sampah ke sungai tidak pernah memikirkan dampak yang akan terjadi karena  perbuatan  yang mereka lakukan. Seharusnya mereka sadar bahwa sebetulnya jika mereka memelihara lingkungan terutama sungai,maka itu akan memberikan dampak positif dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi mereka.
            Jakarta merupakan salah satu daerah langganan banjir. Selain letak geografisnya yang berada dibawah Kota Bogor yang terkenal dengan sebutan kota hujan,sehingga Jakarta sering menerima air kiriman dari Bogor. Di tambah lagi, warga-warganya yang membuat rumah di bantaran sungai sehingga sungai makin menyempit. Selain itu,warga-warganya juga tidak disiplin dalam menjaga lingkungan,mereka sering membuang sampah ke sungai sehingga menyumbat aliran sungai. Lalu,perbuatan-perbuatan seperti itu mengakibatkan terjadinya banjir,dan hal yang perlu dipertanyakan adalah siapakah yang menjadi korban? tentu saja saja mereka  sendiri yang melakukan  perbuatan – perbuatan tersebut. Lalu ketika terjadi banjir mereka malah menangisi nasib mereka bukan berfikir bahwa perbuatannya itulah yang menyebabkan terjadinya banjir.
             Pemerintah Kota Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir,seperti pemberian denda pada warga yang membuang sampah ke sungai serta memindahkan permukiman warga yang ada di bantaran sungai. Tetapi,semua itu tetap saja tidak merubah keadaan. Karena warga tetap saja membuang sampah  ke sungai dan tinggal di bantaran sungai.
              Oleh sebab itu,pendidikan mengenai pelestarian lingkungan sangatlah penting dimulai sejak dini. Perkenalkanlah sejak dari kecil kepada mereka cara-cara menjaga lingkungan. Kita tidak perlu mengenalkannya langsung pada hal yang besar,seperti membersihkan sungai atau menyapu jalanan. Tetapi,cukup mulailah dengan dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya,memilah sampah organik dan anorganik serta hal-hal kecil lainnya. Dengan semua itu,kita dapat meminimalisir terjadinya banjir yang diakibatkan sampah yang menyumbat aliran sungai,karena jika lingkungan aman dan bersih maka kita akan nyaman tinggal didalamnya.

            

Komentar

  1. Bikinnya kok banyak banget sih kan kalau mau nulis jadi pegel

    BalasHapus
  2. Makasih telah membantu๐Ÿ™

    BalasHapus
  3. Makasih dari X MIPA 1 MAN 1 Bangka ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡

    BalasHapus
  4. Jancok membantu banget anjeng ngentot makasih asu memek

    BalasHapus
  5. Argumentasi nya yang mana ya ka:) btw Makasih ya sudah membantu

    BalasHapus
  6. Argumentasi nya yang mana ya ka:) btw Makasih ya sudah membantu

    BalasHapus
  7. Terima kasih banyak telah membantu saya

    BalasHapus
  8. bahasanya masih belum sempurna ya ehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Air Sungai Bermanfaat Bagi Pengairan Sawah dan Ladang

deskripsi kampung adat dukuh

Penyebab Utama Kerusakan Alam Adalah Perilaku Manusia