Internet Sangat Berpengaruh Terhadap Aktivitas Pendidikan
Internet Sangat Berpengaruh Terhadap Aktivitas
Pendidikan
Oleh
Nama : Wulan
Maharani
Kelas : X
MIPA 1
Sekolah : SMAN
1 GARUT
Argumen :
Internet sangat berpengaruh terhadap aktivitas
pendidikan. Pengaruh tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu pengaruh positif
dan pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut sangat berdampak kepada salah
satu peran pendidikan yaitu siswa. Siswa saat ini sangat ketergantungan
terhadap internet. Pasalnya, zaman sekarang internet sudah memiliki segala yang
di butuhkan bagi para siswa dalam pembelajarannya. Siswa dapat mencari materi
pembelajaran dari internet, belajar melalui internet dan bahkan meminta bantuan
dari internet.
Dalam pembelajarannya, biasanya siswa disuruh untuk
mencari materi pembelajaran oleh gurunya. Mengapa? Karena tidak semua yang
tercantum di buku dapat dipahami oleh siswa. Siswa akan lebih memahami materi
pembelajaran jika siswa tersebut mengeksplor materi tersebut di internet dan
mencari sumber-sumber yang akan menjadi pemahamannya dalam pembelajaran. Tidak
hanya itu, siswa pun dapat mengunduh buku elektronik dari internet. Akan tetapi
tidak semua buku elektronik tersedia dengan percuma. Sehingga tidak menjamin
bahwa siswa dapat mendapatkan buku hanya dengan mengunduh melalui internet.
Selain itu, ada pula aplikasi yang dapat memudahkan siswa
dalam berkomunikasi, yaitu media sosial. Media sosial memberi pengaruh positif
terhadap komunikasi antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Bukan
hanya antara siswa saja, tetapi dengan orang lain seperti teman, orang tua,
kerabat, dan lain-lain.
Dalam
pemakaian internet, orang tua harus mengawasi anak-anaknya. Akan tetapi,
internet sangatlah luas. Orang tua tidak dapat memantau semua aktivitas
internet yang dilakukan oleh anak-anaknya. Sehingga para orang tua tidak tahu
apa yang dilihat oleh anak-anaknya melalui internet. Hal tersebut memberikan
dampak negatif bagi para pengguna internet terutama anak-anak. Melalui
internet, anak-anak bisa saja mencari hal-hal yang tidak patut untuk dicari
seperti konten pornografi. Hal itulah yang dapat menyebabkan masa depan
anak-anak menjadi tak terkendali.
Bukan itu saja, media sosial pun memiliki dampak negatif
bagi masyarakat terutama siswa. Siswa saat ini telah memiliki banyak media
sosial, seperti BBM, Whatsapp, Line, Facebook, Twitter, Instagram, dan
lain-lain. Alasannya pasti untuk berkomunikasi kepada orang lain. Akan tetapi,
media sosial saat ini telah banyak dipersalahgunakan. Pada saat kegiatan
pembelajaran, siswa bukannya fokus untuk memahami materi, akan tetapi membuka
media sosial hanya untuk kesenangan pribadi. Hal tersebut menyebabkan siswa
menjadi tidak memahami apa yang telah gurunya sampaikan.
Banyak siswa yang telah mengalami kecanduan terhadap
internet. Tetapi, apa itu kecanduan internet? Kecanduan internet diartikan
Young (1998) sebagai sebuah sindrom yang
ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam
menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online.
Apabila seseorang telah mengalami kecanduan terhadap internet, maka orang
tersebut harus menjalani sebuah rehabilitasi sehingga orang tersebut tidak lagi
kecanduan terhadap internet. Menjalani sebuah rehabilitasi bagi para pecandu
internet tidaklah mudah, mereka harus membuang kebiasaannya terhadap internet
itu dengan menjalani terapi-terapi tertentu. Orang-orang yang menjalani
rehabilitasi tersebut bisa saja tertekan karena ia tidak bias menjalankan
kebiasaannya terhadap internet. Tetapi, hanya sebagian orang saja yang memiliki
tekanan seperti itu. Biasanya mereka tidak lagi menjadi pecandu internet
setelah menjalani rehabilitasi. Oleh karena itu, kurangi lah penggunan internet
dalam jangka waktu yang panjang dan tidak lupa untuk mengontrol diri dalam
penggunaan internet sehingga tidak menjadi pecandu internet.
Sumber : -
Komentar
Posting Komentar